Monday 14,October,2024
Sunday 26,June,2022
JAKARTA, MEDIAINI.COM – Sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai pelaku UMKM. Apalagi UMKM telah berjasa besar menyelamatkan Indonesia dari dua krisis ekonomi besar, yaitu krisis ekonomi 1998 dan 2008.
UMKM, yang sejatinya adalah usaha dari rakyat untuk rakyat, sekali lagi diharapkan mampu membantu menahan laju penurunan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini. Hasil studi kualitatif online marketplace sangat membantu peran UMKM di Indonesia bertahan selama pandemi ini.
Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sekitar Triwulan awal 2020 lalu. sangat berdampak bagi pedagang. Sebagai pedagang pakaian di Tanah Abang, Samuel mengaku mengalami kerugian “Kalau tidak ada online market place mungkin tahun lalu saya udah gulung tikar kali. Waktu PSBB Tanah Abang ditutup, barang yang saya timbun ada 10M, kalau tidak ada online saya bangkrut,” ujarnya.
NeuroSensum, perusahaan riset konsumen berbasis neurosains dan kecerdasan artifisial. Memaparkan hasil penelitian mereka berdasarkan hasil riset yang mereka lakukan secara secara virtual ke sejumlah pelaku UMKM di tanah air.
“Dalam studi kali ini, kami menjumpai beberapa tantangan yang dihadapi oleh teman-teman UMKM. Pandemi memang mempengaruhi sistem bisnis mereka, artinya mereka harus berpikir dengan cepat bagaimana bertransformasi secara digital. Salah satu transformasi yang berhasil menolong mereka adalah bergabung dengan online marketplace sehingga dari sisi penjualan mereka bisa bertumbuh, namun dengan perubahan yang cepat ini mereka menjumpai tantangan-tantangan lain yang harus segera diselesaikan juga.” Tutur Grace Oktaviana, Associate Director Neurosensum Indonesia.
Berdasar hasil riset temuan yang terkumpul, terdapat tiga tantangan utama yang masih jadi kendala bagi perkembangan mereka.
Dua di antaranya sejalan dengan temuan yang disoroti oleh Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM Teten Masduki terkait tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Indonesia, yaitu:
1. Tantangan Edukasi dan Pendampingan. Fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi online marketplace perlu dioptimalkan penggunaannya agar penjual mendapat manfaat optimal dari platform online marketplace. Terkait tantangan pendampingan ini, para pelaku UMKM merasa teredukasi.
2. Tantangan dari sisi operasional Guna meningkatkan kapasitas produksi, sebagaimana yang ditekankan oleh Menkop UKM, UMKM memerlukan fasilitas yang memadai untuk produksi dan penyimpanan barang dalam skala yang lebih besar sehingga kualitas produk dapat terjaga dengan baik.
Dengan volume penjualan yang terus meningkat dan perputaran pesanan yang cepat dari platform online, pelaku UMKM perlu menyeimbangi dengan cara pencatatan stok dan pengemasan barang yang baik sehingga kepuasan pelanggan dapat terjaga.
3. UMKM juga dapat mengatasi tantangan dari segi sumber daya manusia (SDM). Pengembangan SDM tidak hanya dari sisi kuantitas namun UMKM juga harus mempersiapkan SDM yang kompeten, berintegritas, dan memiliki kemampuan untuk mengelola tim seiring dengan perkembangan bisnis.
Hasil Neurosensum Ramadhan Survey 2021 juga menyebutkan sinyal peningkatan pembelian yang dilakukan oleh konsumen menjelang Ramadhan.
Aktivitas belanja online pada masa Ramadhan 2021 akan meningkat menjadi 37% dari tahun sebelumnya sebesar 33%. Sebanyak 48% memilih belanja kebutuhan sehari-hari secara online saat Ramadhan 2021, sementara 33% konsumen membeli barang-barang selain barang kebutuhan sehari-hari.
Angka tersebut dipengaruhi oleh kecemasan konsumen untuk berbelanja offline dan memilih untuk tetap di rumah karena pandemi yang belum mereda.
Lebih lanjut, kanal belanja online kini menjadi cukup penting bagi keseharian konsumen. Neurosensum Annual Ramadhan Spending Tracker 2021 menyebutkan sebanyak 82% konsumen berupaya menemukan barang yang mereka cari, 80% melakukan riset produk, 69% mencari diskon, dan 66% melakukan pembelian produk.
Artinya, para pelaku UMKM yang berjualan di online marketplace memiliki peluang dan optimisme cukup tinggi untuk memasarkan produk-produknya ke konsumen. (Sheila R/AD)
Monday 14,October,2024
Monday 15,April,2024
Monday 15,April,2024
Thursday 4,April,2024
Friday 15,December,2023